SERTIFIKASI PROFESI DI BIDANG IT
Buatmu yang ingin berkarier di
industri teknologi (IT), tentunya sertifikasi adalah hal yang penting untuk
dimiliki. Persaingan kandidat yang ingin bekerja di bidang teknologi memang
semakin ketat. Pasalnya industri tersebut makin populer dan menyediakan banyak
peluang kerja. Hal itu sesuai dengan pernyataan dari U.S. Bureau of Labor Statistics, yang menyebutkan
lapangan pekerjaan di bidang IT diproyeksikan tumbuh 11% dari 2019 hingga 2029.
Pertumbuhan tersebut lebih cepat daripada pertumbuhan rata-rata pekerjaan di
bidang lainnya. Karena itu, jika kamu tertarik berkarier di bidang teknologi
sebaiknya miliki sertifikasi IT yang bisa membuatmu lebih unggul dari kandidat
lainnya. Yuk simak materi penjelasan dari kampusku.
Apa Itu Sertifikasi?
Pin
membutuhkan pengakuan profesional ketika bekerja di lapangan atau melakukan
panggilan tertentu, yang dicapai melalui proses sertifikasi. Ketika seseorang
menerima sertifikasi, berarti suatu organisasi atau kelompok profesi telah
menetapkan bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi tertentu.
Sertifikasi kompetensi kerja adalah
proses penerbitan sertifikat kompetensi yang dilakukan secara metodis dan
objektif melalui uji kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia, Standar Internasional, dan/atau Standar Khusus, sesuai Peraturan
Presiden Nomor 8 Tahun 2012. Dengan kata lain , keterampilan yang dimiliki Pin
akan diakui, menerima lisensi formal, dan dianggap sebagai profesional.
Sertifikasi ini akan menunjukkan bahwa pihak ketiga telah menilai dan
menyetujui kompetensi Pin. Sertifikasi banyak digunakan.
Jenis
Sertifikasi
Pada
praktiknya, ada berbagai jenis sertifikasi. Berikut ini jenis sertifikasi
menurut Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk Indonesia (LSP-IPI):
Sertfikasi
Profesi
Seseorang menyatakan diri secara profesional untuk
memiliki kompetensi atau pengetahuan khusus yang diakui. Hal ini dilakukan
untuk menegakkan standar profesional, meningkatkan standar praktik, dan menjaga
lingkungan.
Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertugas menjaga kredibilitas dan
keseragaman bertanggung jawab untuk menerbitkan sertifikasi profesi atau
sertifikasi kerja di Indonesia. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah
organisasi lain yang mengeluarkan kredensial untuk suatu profesi atau
kompetensi tertentu. Intinya, LSP yang dinilai andal untuk memberikan
sertifikasi akan diberikan izin oleh BNSP.
Sertifikasi Professional
Istilah
"sertifikasi profesional" digunakan untuk mewakili kemampuan atau
kredensial seseorang berdasarkan ciri atau kriteria tertentu ketika ditawarkan
sebagai bukti kemampuan untuk suatu jenis pekerjaan.
Sertifikasi profesi biasanya
diberikan oleh suatu kelompok, lembaga pembangunan, atau lembaga yang telah
mendapatkan akreditasi. Misalnya, proses pemberian sertifikasi guru didasarkan
pada hasil uji kompetensi yang dimaksudkan untuk menunjukkan penguasaan
kompetensi seseorang.
Sertifikasi Perusahaan
Sertifikasi
perusahaan dilakukan secara internal apabila sertifikasi profesi dan profesi
diberikan oleh suatu lembaga, meskipun umumnya dibantu oleh pemerintah. Bisnis
atau grup membuat sertifikasi ini untuk penggunaan internal.
Misalnya, bisnis sering menawarkan
pelatihan sehari penuh kepada semua karyawan di departemen tertentu, setelah
itu mereka diberikan sertifikat. Sertifikat ini tidak selalu dapat digunakan
untuk aplikasi ke bisnis atau pekerjaan lain karena bersifat internal.
Sertifikasi Produk
Jenis yang terakhir ini ditujukan
khusus untuk suatu produk. Di bidang teknologi informasi industri, di mana
pekerja disertifikasi dalam versi perangkat lunak atau perangkat keras,
strategi ini cukup populer.
Manfaat
Sertifikasi
Bagi para profesional, menyandang sertifikasi akan memberikan sejumlah manfaat sebagai berikut:
1. Memiliki keunggulan kompetitif dibanding kandidat tanpa sertifikat.
2. Memiliki potensi untuk mendapatkan upah lebih tinggi.
3. Memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.
4. Menunjang karir profesional.
Dampak Internal
1. Perencanaan karir.
2. Pengakuan akan pengetahuan yang kaya.
3. Meningkatkan karir di kancah global (internasional).
4. Pengembangan profesi.
Dampak Eksternal
1. Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi.
2. Memperoleh citra perusahaan yang baik.
3. Meningkatkan produktivitas secara mikro maupun makro.
4. Menaikkan pengakuan industry dan secara internasional.
5. Memberikan alur profesi yang jelas.
6. Memberikan suatu mekanisme pusat pelatihan.
7. Membantu proses pencarian tenaga IT professional.
8. Mendorong pegawai melakukan proses belajar lebih lanjut.
Referensi
https://synergysolusi.com/indonesia/berita-terbaru/apa-pentingnya-sertifikasi-profesi
https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/sertifikasi/#Apa_Itu_Sertifikasi
Comments
Post a Comment