ETIKA

            Kalian pasti sudah ngga asing dong sama Jurusan Informatika??!! Apalagi di Universitas Jember ini. Jurusannya tergolong baru sih, tapi mahasiswanya sangat aktif loo ^^. Ngomong- ngomong nih ya… dimanapun kita berada pasti kita harus menjaga etika. Etika merupakan hal yang harus dimiliki dimanapun kita berada baik di lingkungan rumah, lingkungan masyarakat hingga di dalam dunia kerja. Makanya nggak heran kalau etika menjadi hal penting yang harus dipahami semua orang.

Namun, kalian tahu ngga sih apa etika itu?

            Biar kalian tahu nih, pembahasan kali ini akan aku jelasin dengan detail mengenai etika dalam dunia kerja yang udah aku dapetin di perkuliahan Etika Profesi yang membahas materi tentang “Tinjauan Etika Profesi”. Dalam dunia kerja disebut dengan istilah Etika Profesi. Etika Profesi sangat penting diketahui agar kita dapat menjadi seorang pekerja yang sukses dan professional.


Pengertian Etika Profesi

            Etika Profesi diambil dari bahasa yunani yaitu ethos yang artinya kebiasaan/adat. dalam pengertian lain ethos yaitu perasaan batin atau kencenderungan batin yang mendorong manusia dalam perilakunya.

1. Moral

            Menurut George Reynolds sendiri, Moral adalah keyakinan pribadi seseorang tentang benar dan salah, sedangkan istilah etika menggambarkan standar atau kode perilaku yang diharapkan seseorang oleh sebuah kelompok (negara, organisasi, profesi) dimana seseorang berada.

 2. Hukum

            Menurut George Reynolds lagi nih, Hukum adalah sistem peraturan yang memberi tahu kita apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan. Hukum ditegakkan oleh satu set institusi (polisi, pengadilan, badan pembuat undang-undang).


Perbedaan antara Etika dengan Etiket

            Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Menunjukkan sikap hormat kepada orang lain merupakan salah satu dari contoh etika dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan hormat kepada orang lain adalah jangan berperilaku sombong, menjaga nada bicara saat berbicara dengan orang lain, dan selalu berusaha bersikap sederhana.

            Sedangkan Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain di sekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Contohnya : Pria tidak boleh menyentuh wanita tanpa permisi. Ini berarti bahwa Anda tidak diperbolehkan untuk memegang tangan seorang wanita, menyentuhnya selama percakapan, dan mendorongnya atau mengambil tangannya di atas siku, kecuali untuk membantu dia untuk masuk ke dalam atau keluar dari mobil, atau menyeberang jalan.


Etika berdasarkan Cakupannya

1. Etika Umum

            Etika Umum adalah jenis etika yang berkaitan dengan keadaan dasar tentang tindakan manusia secara etis. atau secara singkatnya membahas prinsip-prinsip moral dasar.

2. Etika Khusus

            Etika Khusus merupakan jenis etika yang menjadi suatu implementasi dari prinsip atau asas moral di dalam kehidupan individu secara khusus.


Etika berdasarkan Lingkungannya

1. Etika Individual

            Etika Individual merupakan etika yang menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.

2. Etika Sosial

            Etika Sosial merupakan etika mengenai sikap dan kewajiban, serta pola perilaku manusia sebagai anggota bermasyarakat

 

Profesi

            Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian (expertise) tertentu, menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian yang diperoleh dari lembaga pendidikan khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat dipertanggung jawabkan.

            Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional, sedangkan professional sendiri mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengan profesinya.

 

Ciri-ciri Profesi

1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoritis.

2. Asosiasi Profesional.

3. Pendidikan yang Ekstensi

4. Ujian Kompetensi

5. Pelatihan Institutional

6. Lisensi

7. Kode Etik

8. Status dan Imbalan


Yaa... begitulah serba-serbi etika profesi yang perlu kamu ketahui untuk menjadi seseorang yang profesional dalam pekerjaan.


Referensi

https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/mengenal-kode-etik-profesi/

https://barki.uma.ac.id/2021/12/20/pengertian-serta-tujuan-dari-kode-etik-profesi/

https://www.jojonomic.com/blog/kode-etik-profesi/

Comments

Popular Posts